Minggu, 15 November 2015

Andai saja aku tahu Kapan itu hari terakhirku, 
aku hanya memohon berikanlah yang terindah saat itu,
Agar semua kesedihan, kemarahan
dan rintihanku tergantikan oleh itu,

Aku telah lelah menghadapi semua ini 
Ke egoisanmu yang tak dapat kupungkiri 
Keras kepalamu yang mengiris hati 
Ribuan airmata mengalir
menetesi perihnya hati tertutup luka karena cinta,

Aku berjanji, terus berjanjiKan mengubah derap tangis menjadi senyum mengesankan
Namun Tuhan belum memberinya, 
kebahagiaan pun belum ku terima Akan kubaluti kepedihan dengan senyuman
Satu inginku sebelum ku pergi 
Ku ingin jiwa ini terjaga Dalam keindahan bahasa Dan  
andai aku bisaAku ingin melihat indahnya cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar