Senin, 09 November 2015

Ini tentang malam yang terlalu dingin untuk dibicarakan. 
Tentang kesepian yang tak pernah bosan memeluk kesendirian, 
tentang diriku yang larut dalam lamunan dan aku yang terlalu larut dalam jiwa yang merindu..
Entahlah.. 
sudah berapa banyak kata yang telah tertulis dalam puisi ku,
 Terkadang ada hasrat untuk menghubungimu, 
tapi.. 
gengsiku terlalu besar. Aku merindukanmu, entah kau merindukan ku atau tidak, yang jelas aku bahagia pernah mengenal seseorang sepertimu. Selalu ada hal yang membuatku mengerti sesuatu dan selalu ada kisah untuk dikisahkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar